Wakil Indonesia Juara Interfolk di Rusia
SMA Labschool Sabet Banyak Penghargaanjpnn.com - JAKARTA- Dunia pendidikan Indonesia kembali meraih prestasi internasional. Kali ini, adalah SMA Labschool Cibubur yang mewakili Indonesia dalam ajang International Folklore Festival 2015 di St Petersburg Rusia yang berhasil meraih medali dan piala emas kategori Mixed Folk Ensamble U-17 tahun pada 13 – 18 November 2015.
Dalam ajang ini, ada dua kategori lomba. Pertama cultural exchange festival dan yang kedua adalah kompetisi. Untuk penampilan festival, group tari dan musik SMA Labschool Cibubur yang terdiri dari 22 orang pelajar dan 5 orang pendamping ini menampilkan dua nomor tarian tradisional nusantara yang berasal dari daerah Tapanuli, Sumatera Utara, dan tarian Betawi.
Khusus untuk babak kompetisi, para pelajar SMA Labschool Cibubur ini menampilkan tarian Ratoh Duek yang berasal dari Gayo Lues, Aceh. Penampilan itu membuat mereka tembus ke babak Final Grand Prix yang dilaksanakan pada Selasa waktu setempat atau Rabu (18/11) di Ballrooom Hotel Saint Petersburg, Rusia.
Nadira Anissa, pimpinan rombongan menyebutkan bahwa selain medali dan piala emas untuk kategori mixed folkensamble (gabungan tari, music dan lagu) U-17 tahun, para siswa SMA Labschool yang tergabung dalam grup Sthira Caranadara itu juga meraih beberapa penghargaan lainnya.
Beberapa diantaranya adalah yaitu Judges Special Award for Best Technical Performance, EAFF Award for High Quality Presentation, dan President World Association of Performing Arts & Caucasian Association of International Festival (W.A.P.A & C.A.I.F) Award for Most Outstanding Performer, sekaligus memperoleh Golden Ticket untuk mengikuti The 3rd International Performing Arts Competition 2016 yang akan diselenggarakan di Yerevan, Armenia.
Kepala Sekolah SMA Labschool Cibubur, Buang Raharjo, menyampaikan ungkapan syukur, dan bangga atas prestasi yang diraih murid muridnya pada kompetisi ini yang juga menambah daftar prestasi yang pernah diraih siswa-siswi SMA Labschool Cibubur di bidang seni tari dan musik tradisi, khususnya di tingkat internasional.
"Semoga capaian ini dapat menginspirasi teman-teman mereka untuk terus mencintai dan bangga akan akar budaya bangsa Indonesia, serta memotivasi siswa seluruh Indonesia unuk berprestasi dengan membawa kekayaan tradisi dan budaya bangsa kita di kancah internasional lainnya,” katanya. (dkk/jpnn)