Wakil Indonesia, Maria Anita Beraudiensi dengan Paus Fransiskus, Angkat Pernikahan Beda Agama
Dalam pidato yang mendalam kepada mahasiswa Asia Pasifik, Paus Fransiskus menekankan pentingnya mempertahankan keyakinan yang teguh meskipun menghadapi tekanan lingkungan, serta menjaga rasa memiliki untuk melindungi dari kerentanan.
Paus menyoroti isu identitas, martabat manusia, kesehatan mental, diskriminasi, dan stigma sosial yang menghambat inklusivitas, sambil menegaskan bahwa perempuan memiliki peran unik dan tidak boleh dianggap sebagai warga kelas dua.
Paus Fransiskus juga membahas pentingnya pendidikan yang holistik dan mendorong kaum muda Katolik untuk tetap teguh pada iman mereka melalui doa. Mengajak semua pihak untuk menolak ideologi konflik dan perang, serta membangun harmoni dan dialog antar budaya demi perdamaian di dunia yang penuh ketidakpastian. (esy/jpnn)