Wakil Ketua DPR Merasa Disepelekan Marzuki Alie
Jumat, 22 Januari 2010 – 14:28 WIB
Menurut Priyo, pimpinan DPR bersifat kolektif dan kolegial. Namun menurut Priyo, baik dirinya maupun dua wakil ketua DPR lainnya tidak dilibatkan dan diundang ke Bogor. Karenanya Priyo menyebut kesepakatan Bogor itu sebagai suatu hal yang tak lazim.
"Sebagai wakil ketua DPR kami menghormati dan silakan saja manakala ada pertemuan di mana Presiden merasa perlu mengundang para pimpinan lembaga tinggi neraga. Tetapi lazimnya, pertemuan yang informal itu harus merepresentasikan pimpinan lembaga dimaksud. Saya tidak mempersoalkan kesepakatan semalam. Hanya saja kami memandang soal kedatangan Ketua DPR itu kami sebagai pimpinan yang kolektif dan kolegila tidak diberitahu. Karena itu kami merasa pertemuan kemarin belum mencerminkan kepemimpinan dewan yang kolektif," tandasnya.