Wakil Ketua MPR Dorong Pemanfaatan Kearifan Lokal untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan
jpnn.com, DEMAK - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengungkapkan gaya hidup yang serba instan menyebabkan masyarakat memiliki kecenderungann abai terhadap lingkungan.
Menurut Lestari, pemanfaatan kearifan lokal merupakan langkah strategis untuk mengakselerasi pelestarian lingkungan.
Hal itu disampaikannya saat berbicara pada acara Bimbingan Teknis Sosialisasi Kegiatan Rehabilitasi Mangrove di Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang digelar Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Rabu (13/12).
"Sebenarnya kearifan lokal yang ada selama ini sudah mengajarkan untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar kita. Namun, seiring dengan perkembangan zaman kita melupakan apa yang pernah diajarkan para pendahulu kita," kata Lestari Moerdijat dalam keterangannya, Rabu (13/12).
Dia menyampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat terjadi 1.862 bencana selama Januari-Juli 2023 yang disebabkan kerusakan lingkungan, pencemaran iklim disebabkan aktivitas manusia dalam bidang pertanian, pembangunan, dan keperluan lain sehingga bencana yang terjadi dikategorikan sebagai human made disaster.
"Tantangannya saat ini adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan kearifan lokal yang ada di setiap daerah untuk melestarikan lingkungan masing-masing dalam upaya mencegah potensi bencana," terangnya.
Apalagi, lanjut Rerie yang akrab disapa, pada peringatan Hari Hutan Sedunia 2023 pada Maret lalu Perserikatan Bangsa-Bangsa mengusung seruan menjaga hutan untuk kesehatan.
"Seruan itu bertujuan mengajak kita bertindak melindungi hutan, menanam pohon, mempromosikan pengelolaan hutan yang berkelanjutan untuk mendukung konservai hutan," kata Rerie.