Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid Ingatkan Kemerdekaan Palestina Masih jadi Utang PBB
“Bukan hanya itu, Israel kembali mempertontonkan aksinya yang brutal dan tidak akan dilakukan oleh bangsa beradab mana pun, dengan menyerang rumah sakit dan tempat pengungsian, dan menewaskan belasan ribu warga yang mayoritas mutlaknya adalah warga sipil, perempuan dan anak-anak,” ujarnya.
Lebih lanjut HNW menyerukan kepada Pemerintah Indonesia untuk makin serius dan fokus mengajak seluruh anggota PBB menghentikan aksi pelanggaran hukum internasional dan hukum humaniter internasional yang dilakukan Israel itu secara permanen, bukan hanya secara sementara.
Apalagi, lanjut HNW, Indonesia saat kemerdekaan dahulu dibantu bangsa Palestina sehingga Presiden Jokowi menyampaikan bahwa negara ini memiliki utang untuk melakukan hal yang sama, yakni membantu agar Palestina merdeka.
HNW juga mengapresiasi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang dalam beberapa pekan terakhir telah menjalin komunikasi dengan banyak negara membela Palestina terkait pembantaian Israel di Jalur Gaza.
Selain itu, Menlu Retno juga menyampaikan secara lugas dan tegas sikap resmi Indonesia pada Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, yang pada intinya berisi pembelaan keadilan dan kemanusiaan kepada rakyat Palestina.
Kemudian menyuarakan penolakan keras terhadap pelanggaran hukum internasional oleh Israel, dan agar PBB serius mengambil tanggungjawab memenuhi kewajiban dan resolusi-resolusinya terkait Palestina dan kemerdekaan negara tersebut.
“Penting sekali dimaksimalkan perjuangan yang saat ini sedang dilakukan Menlu agar dapat berhasil dan mendapat dukungan dari banyak negara," ujar HNW.
Namun, menurut HNW, selain bekerja sama dengan negara-negara yang jelas mendukung Palestina, dan menolak keras kejahatan kemanusiaan dan kejahatan perang Israel terhadap Gaza, penting juga dilakukan lobi atau diplomasi terhadap negara-negara yang memiliki hak veto di DK PBB.
"Agar di saat yang sangat krusial ini, dan momentum memperingati Hari Solidaritas Palestina, tidak dilakukan veto yang bertentangan dengan keadilan dan kemanusiaan atau veto yang 'membolehkan' genosida terus terjadi, dan perdamaian tidak terwujud di kawasan itu, karena kemerdekaan Palestina tidak kunjung diwujudkan," ujar HNW mengingatkan.