Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid: Segera Normalkan Pendidikan di Pesantren
Untuk itu, dirinya berharap dua sektor tadi, yakni dunia perekonomian dan pendidikan harus didorong kembali secara simultan dan tepat.
Dari anggaran sebesar 695 Triliun yang disiapkan pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional, Jazilul Fawaid berharap adanya anggaran yang cukup guna menangani permasalahan pesantren dan dunia pendidikan. Anggaran yang cukup kepada pesantren dan dunia pendidikan menurutnya sangat penting agar pesantren kembali berjalan seperti sediakala.
“Jika tidak segera ditangani dengan cepat dan tepat, saya khawatir, Indonesia akan mengalami kebodohan satu generasi, "Jazilul Fawaid mengungkapkan kekhawatirannya.
Menurutnya, saat sekolah dan pesantren tutup, banyak orang tua yang mengeluh. Tidak berjalannya proses pendidikan membuat anak-anaknya yang duduk di TK ataupun SD banyak yang bermain game online dan gadget. "Ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut,” ungkap Jazilul.
Dari uraian di atas, Jazilul menegaskan meminta Kementerian Agama segera membuka proses belajar mengajar di pesantren. Pemerintah diharap segera ikut menyelamatkan pesantren dengan menerapkan protokol Covid-19 di pesantren.
“Protokol untuk mall sudah ada, masa untuk pesantren hingga kini tak kunjung selesai,” tanya Jazilul Fawaid.
“Mau nunggu sampe kapan?,” tambahnya.
Sebagai lembaga pendidikan, Jazilul Fawaid menegaskan pesantren harus turut dan mengikuti protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah. “Mau tidak mau harus mengikuti seluruh protokoler yang disiapkan pemerintah," tegasnya.