Wakil Rakyat Khawatir PSK Kalijodo Eksodus ke Daerah Ini
jpnn.com - BANDARLAMPUNG - Penutupan lokasi prostitusi Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, memicu kecemasan daerah lain.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bandarlampung khawatir eks PSK Kalijodo eksodus ke Kota Bandarlampung.
Karenanya, dewan meminta pemerintah kota setempat mengantisipasi kemungkinan buruk tersebut.
Ketua Komisi IV DPRD Bandarlampung Syarif Hidayat menuturkan, salah satu dampak penutupan Kalijodo tentunya akan membuat PSK untuk mencari tempat prostitusi ke luar. Bagi PSK yang belum mau beralih profesi, bisa jadi Bandarlampung merupakan salah satu kota yang mereka tuju. Mengingat, jarak Jakarta-Bandarlampung tidaklah jauh.
”Meskipun sejauh ini belum ada laporan adannya gelombang eksodus PSK eks Kalijodo, tidak ada salahnya pemkot bergerak mengantisipasinya,” ujar Syarif kepada Radar Lampung (Jawa Pos Group), kemarin.
Menurutnya, Bandarlampung saat ini sedang pesat dalam hal pembangunan hotel, spa, refleksi, dan sejumlah tempat untuk memanjakan diri.
Selain itu, ada daerah yang digadang-gadang sebagai pusat lokalisasi Bandarlampung. T
”Siapa saja boleh datang berusaha dan mengadu peruntungan hidup di kota ini. Jika tidak cepat dilakukan pengawasan dari pemkot, kota ini akan mengalami efek eksodus Kalijodo,” tandasnya.