Wako Tomohon Diuntungkan Kesaksian Anak Buah
Selasa, 22 Maret 2011 – 23:23 WIB
Keterangan yang mengarah penyimpangan oleh John Mambu juga diungkap mantan Kabid Pembukuan dan Asset serta Kabid Akuntansi Tomohon, Glen Siwu. Menurutnya, hasil asistensi yang dilakukan akhir 2007 hingga awal 2008 menemukan adanya selisih pada saldo kas tunai mencapai Rp14 miliar. “Harusnya dalam kas tunai ada Rp14 miliar, tapi yang saya dapati hanya Rp171 juta,” ungkapnya.
Temuan kedua, saat penyusunan APBD Perubahan di awal September 2008 ternyata realisasinya jauh melebihi anggaran yang ditetapkan. “Ada cek tanpa SPP, SP2M dan SPM yang belum di SPJ kan sebesar Rp46 miliar,” tambahnya.
“Kebocoran anggaran itu di tiga instansi besar yakni pada Sekretariat Daerah hampir Rp35,38 miliar. Dari 64 cek yang keluar dari Sekda tapi di laporannya hanya 31. Kedua terbesar Dinas Keuangan sekitar Rp2 miliar lebih dan Bappeda Rp600 juta lebih,” urainya.