Waktu Menaikkan Harga BBM Dinilai Tidak Tepat
Rabu, 19 Juni 2013 – 06:57 WIB
JAKARTA – Pemerintah dituntut mengembalikan pengolahan, produksi dan kebijakan mengenai proses pengolahan minyak mentah di dalam negeri. Langkah ini diyakini dapat menekan jumlah kebutuhan BBM di dalam negeri, karena selama ini minyak mentah di Indonesia diproduksi oleh sejumlah perusahaan milik asing. “Kalau kita kelola dan memakainya sendiri, tentu kita tidak defisit. Selama ini banyak cadangan minyak bumi kita justru dikelola oleh perusahaan asing,” ujar Ketua Umum Satuan Pelajar dan Pemuda Hanura, Muhammad Pradana Indraputra, di Jakarta, Selasa (18/6).
Karena itu Sapma Hanura menurutnya, dengan tegas menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubdisi dalam waktu dekat. Disamping waktunya yang dinilai sangat sangat tidak tepat menjelang ibadah puasa, iming-iming pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) juga dinilai sarat kepentingan politik.
“Kalau menaikkan harga BBM, kompensasinya itu pemerintah harusnya memerbaiki infrastruktur, terutama bidang transportasi. Sehingga tercipta transportasi yang murah, karena selama ini banyak kalangan menggunakan alasan tingginya biaya transportasi sebagai dasar untuk menaikkan harga. Jadi kalau ingin menaikkan BBM, konsekwensinya memerbaiki infrastruktur, tapi ini kenapa harus pemberian BLSM?,” katanya.
JAKARTA – Pemerintah dituntut mengembalikan pengolahan, produksi dan kebijakan mengenai proses pengolahan minyak mentah di dalam negeri. Langkah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Hukum
AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
Minggu, 24 November 2024 – 00:01 WIB - Lingkungan
Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
Sabtu, 23 November 2024 – 18:53 WIB - Humaniora
Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
Sabtu, 23 November 2024 – 17:42 WIB - Humaniora
PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
Sabtu, 23 November 2024 – 17:42 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
Minggu, 24 November 2024 – 00:01 WIB - Pilkada
Survei Publicsensum: Elektabilitas Isran-Hadi Makin Moncer di Pilkada Kaltim
Minggu, 24 November 2024 – 00:50 WIB - Pilkada
Puluhan Sukarelawan Pramono-Rano Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Kampanye Akbar
Minggu, 24 November 2024 – 00:42 WIB - Politik
Detik-Detik Masa Kampanye Usai, Pandawa Lima Deklarasi Dukung Respati-Astrid
Sabtu, 23 November 2024 – 23:30 WIB - Pilkada
Survei Poltracking: Agustiar Sabran-Edy Pratowo Diprediksi Menang Pilgub Kalteng 2024
Sabtu, 23 November 2024 – 23:30 WIB