WALHI: Kebijakan Menhut Tak Masuk Akal
Senin, 12 Januari 2009 – 15:56 WIB
Merujuk pada data yang dikeluarkan Departemen Kehutanan sendiri, ujar Berry, telah keluar perizinan bagi 222 unit perusahaan hutan tanaman industri (HTI) dengan luas 9,807 juta hektar, sementara hingga 2008 realisasi tanaman HTI baru mencapai 4,3 juta hektar. Ini menunjukkan bahwa sebenarnya para pengusaha HTI tidak pernah menunjukkan keseriusannya dalam membangun usahanya, serta hanya ingin mengambil kayu dan menyisakan lahan semakin kritis.
“Indonesia juga seharusnya tidak memprioritaskan pembangunan usaha kehutanan skala besar dan luas, seperti hutan tanaman industri, industri pulp dan kertas, serta perkebunan besar kelapa sawit. Karena sebenarnya ekonomi Indonesia lebih ditopang pada usaha-usaha perkebunan rakyat dan komoditas pertanian, dibanding oleh industri pulp dan kertas.” tegasnya.