WALHI: Pelindo III Berbelit-belit untuk Memberikan Informasi Publik
jpnn.com, DENPASAR - Direktur WALHI Bali I Made Juli Untung Pratama menyebut Pelindo III berbelit-belit untuk memberikan informasi publik yang diminta WALHI Bali.
“Jelas ini adalah upaya berbelit-belit dari PT. Pelindo III cabang Benoa untuk mempersulit WALHI Bali mendapatkan salinan yang diminta, padahal dalam sidang sudah dijelaskan oleh majelis komisioner, permohonan WALHI Bali sudah sah secara procedural,” kata I Made Untung saat sidang sengketa informasi antara WALHI Bali dengan PT Pelindo III Cabang Benoa, di Denpasar, Selasa (29/1).
Sementara itu, tim Hukum WALHI Bali I Wayan Adi Sumiarta, menambahkan bahwa PT. Pelindo III cabang Benoa terus saja berkelit dalam memenuhi permohonan informasi WALHI Bali, padahal secara prosedural pengajuan surat, sampai diterima menjadi sengketa oleh KIP sudah sesuai UU.
“Saya jadi curiga apakah Pelindo memang memiliki informasi yang diminta oleh WALHI Bali ? atau jangan-jangan aktivitas reklamasi yang mereka lakukan selama ini untuk perluasan pelabuhan Benoa tidak berizin atau bodong sehingga mereka terus berkelit untuk memberikan dokumen yang diminta oleh WALHI,” ujarnya.
Terkait tanggapan dari pihak PT.Pelindo III cabang Benoa yang disampaikan secara tertulis dalam persidangan akan ditanggapi oleh WALHI Bali dan akan segera dikirimkan dalam kurun waktu satu Minggu ke depan.
Untuk diketahui Sidang sengketa informasi antara WALHI Bali dengan PT Pelindo III Cabang Benoa ini mengagendakan pemeriksaan materi dari pihak termohon yakni PT Pelindo III Cabang Benoa.
Sidang dengan Ketua Majelis Agus Astapa itu, pihak Pelindo kekeh tidak memberikan data yang dimohonkan oleh WALHI Bali.
BACA JUGA: Harapkan Walhi Tak Berkonfrontasi dengan Program Jokowi