Wali Kota Muda, Cantik, Tajir, Kendalikan Pemerintahan Lewat WhatsApp, Kini Buron
jpnn.com - SAO LUIZ - Lidiane Leite, wali kota Bom Jardim, mengendalikan roda pemerintahan dari jarak jauh dengan memanfaatkan WhatsApp. Perempuan lajang 25 tahun itu kini berstatus buron.
Hingga kemarin (31/8), aparat Brasil memburu Leite. Selain tidak pernah terjun langsung ke lapangan dan hanya absen lewat WhatsApp, dia diduga kuat menyelewengkan dana pendidikan untuk wilayahnya.
"Dia tidak pernah berada di kantornya. Tapi, dia berkomunikasi dengan para pejabat pemkot setiap hari. Lewat WhatsApp," ujar salah seorang pegawai pemkot.
Sebagai pemimpin Bom Jardim, Leite seharusnya tinggal di kota berpenduduk sekitar 34 ribu jiwa tersebut. Namun, sosok berambut cokelat itu malah menetap di Kota Sao Luiz, ibu kota Negara Bagian Maranhao. Padahal, jarak dua kota tersebut berkisar 275 kilometer.
Menurut para pejabat pemkot Bom Jardim, sang wali kota tidak pernah lagi menampakkan batang hidungnya sejak berpisah dengan Beto Rocha awal tahun ini.
Rocha adalah sosok penting di balik Leite. Sejak awal, politikus Bom Jardin itulah yang mengurusi pencalonan dan kampanye Leite dalam Pilwali 2012. Bahkan, Leite muncul sebagai calon gara-gara Rocha yang diduga terlibat dalam skandal korupsi tidak bisa mencalonkan diri. Karena itu, begitu terpilih, Leite langsung menunjuk Rocha sebagai penasihat.
Status wali kota membuat Leite bergelimang fasilitas mewah dan berbagai kemudahan. Tapi, dia sama sekali tidak paham soal politik. Dia pun lantas memasrahkan segala hal terkait politik dan pemerintahan Bom Jardim kepada kekasihnya, Rocha.
Karena punya banyak waktu luang, Leite pun jadi sangat aktif di media sosial. Dia juga sering mengunggah foto-foto kehidupan mewahnya.