Wali Kota Ngotot Ajukan Eeng Carli
Unjuk rasa yang berlangsung di Jl Siliwangi itu, sempat diwarnai aksi bakar ban.
Egi salah satu koordinator aksi menegaskan, kedatangan FMD ke balaikota mempertanyakan motif tetap kosongnya kursi wakil walikota. Seakan-akan walikota tutup mata terkiat kosongnta kursi wakil.
Bahkan, walikota ke media pernah mengeluarkan statemen sekitar Maret 2015 bahwasannya kursi wakil walikota akan terisi bulan November 2015. Tetapi sampai saat ini kursi tersebut masih kosong.
“Walikota sudah satu tahun lebih menyampaikan pernyataan itu tapi tidak ada buktinya. Segera adakan pemilihan wakil walikota,“ tegas Egi, kepada Radar.
Menurut Egi, kosongnya kursi wakil walikota memicu berbagai permasalahan. Kemudian, kinerja pemerintah kota cenderung stagnan.
Kondisi ini kontras dengan kota dan kabupaten lain yang sedang giat-giatnya membangun. “Sunggu hironi kinerja walikota cenderung mengalami kemunduran. Suka tidak suka, ini harus diakui,” tegasnya. (abd/sam/jpnn)