Wali Kota Selamat dari Penyanderaan Teroris
jpnn.com - MATARAM - Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh selamat dari penyanderaan kelompok terorisme, Jumat pagi (24/10) lalu.
Orang nomor satu di Kota Mataram ini berhasil dibebaskan tim dari Yonif 900/Raider Kodam IX/Udayana setelah terjadi baku tembak antara pasukan Raider dengan para teroris.
Skenario itu dipraktikkan di Kantor Wali Kota Mataram. Saat simulasi, Wali Kota Mataram digantikan perannya oleh anggota Satpol PP Kota Mataram.
”Kebetulan di saat bersamaan saya sedang ada acara pawai Hijratul Rasul jadi tidak bisa ikut,’’ kata Wali Kota Mataram, H Ahyar Abduh.
Wali kota menegaskan, simulasi ini tidak ada kaitannya dengan situasi apa pun. Kondisi Kota Mataram yang hingga saat ini tetap kondusif, tidak terdeteksi maupun terindikasi adanya ancaman dari kegiatan atau paham-paham radikal.
”Ini hanya sebagai latihan pemeliharaan kemampuan dari prajurit Raider. Pemkot hanya memfasilitasi, dan ini menjadi kehormatan karena kantor wali kota dipercaya sebagai lokasi
latihan," kata Ahyar.
Pemkot Mataram, juga tetap berkoordinasi dengan aparat keamanan, serta selalu proaktif kalau ada indikasi-indikasi yang mengganggu kamtibmas di Kota Mataram.
Sementara Wakil Asisten Intelijen Kasdam IX/Udayana Letkol Inf Armansyah menjelaskan, simulasi ini sebagai kebutuhan dasar prajurit Raider yang harus terus dipelihara kemampuannya dengan melakukan latihan.
”Prajurit Raider harus tetap terlatih, maka sisa-sisa kegiatan latihan di Bali kita peragakan di NTB dengan dua lokasi, yakni di Pulau Lombok dan Sumbawa,’’ ujarnya.