Walikota Takut Warganya Hanya Burung Walet
Rabu, 23 Juni 2010 – 07:48 WIB
Eddy sudah membayangkan, jika Kota Palembangan hanya dipenuhi bangunan penangkaran walet, maka kotanya menjadi sepi. ““Jadi disitu (gedung, red) yang tinggal bukan lagi manusia, tapi burung. Kalau dibiarkan, lama-lama kota kita (Palembang, red) jadi kota mati,” ujar Eddy, usai rapat paripurna pengajuan 11 Raperda di ruang rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palembang kemarin. Menurut Eddy, apa yang dia ungkap cukup beralasan.
Alasan lain, penangkaran sarang burung wallet dapat mengganggu kesehatan warga yang tinggal di sekitar lokasi. “Maka itu ke depan akan kita larang pembangunan usaha sarang burung walet di tengah perkotaan.”