Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wamen LHK: Penanaman Pohon dan Pembangunan Kebun Raya Bambu di Magetan Wujud Keberlanjutan Lingkungan

Selasa, 06 Februari 2024 – 09:40 WIB
Wamen LHK: Penanaman Pohon dan Pembangunan Kebun Raya Bambu di Magetan Wujud Keberlanjutan Lingkungan - JPNN.COM
Wakil Menteri LHK Alue Dohong memimpin penanaman bambu sebagai bagian dari gerakan penanaman pohon serentak di Kebun Raya Bambu Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin (5/2/2024). Foto: Dok. Humas KLHK

Hal ini dikarenakan, dengan tumbuhan dalam rumpun, bambu bisa mengisi lahan lebih banyak dibandingkan dengan pohon.

Bambu selain menghasilkan Oksigen, juga bermanfaat untuk konservasi air. Satu rumpun bambu betung usia lima tahun dengan jumlah 20 batang dapat mengkonservasi air mencapai 391,22 ribu liter air per hektare atau setara dengan 11 unit truk air berukuran 36.000 liter.

Tak hanya Pemerintah Daerah, gerakan penanaman pohon didukung oleh dunia usaha, khususnya SKK Migas yang mengkoordinasikan perusahaan Migas antara lain Husky CNOOC Madura Ltd; SAKA Indonesia Pangkah Ltd.; Exxon Mobil Cepu Ltd.; MEDCO E&P Indonesia; PT Pertamina (Persero), Petronas; dan Kangean Energy Indonesia, yang membantu Kabupaten Magetan untuk mewujudkan gagasan untuk memiliki Kebun Raya Bambu pertama di Indonesia.

Peduli Kelangsungan Lingkungan

Perwakilan dari SKK Migas Febrian Insani menyatakan bahwa penanaman di Kebun Raya Bambu Magetan merupakan bagian dari komitmen di sisi hulu migas di dalam program penanaman pohon sebagaimana diamanatkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia.

“Program penanaman pohon yang dilakukan oleh industri Migas selalu meningkat. Kegiatan menanam pohon merupakan hal yang sangat baik karena ini juga untuk menekankan kepada masyarakat bahwa kegiatan migas bukan hanya mengeksploitasi apa yang ada di dalam bumi tapi juga kita fokus dan juga peduli terhadap bagaimana kelangsungan lingkungan yang ada di atas permukaan,” ujar Febrian Insani.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengagendakan penanaman lanjutan pada 7 Februari 2024 serta bulan Maret dan April 2024 di seluruh Indonesia.

Hal ini merupakan langkah nyata untuk terus melakukan penanaman pohon bersama seluruh elemen masyarakat di seluruh wilayah Indonesia sepanjang musim penghujan.

Wakil Menteri LHK Alue Dohong memimpin penanaman bambu sebagai bagian dari gerakan penanaman pohon serentak di Kebun Raya Bambu Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News