Wamen LHK Resmikan Sekolah Sampah Nusantara
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong meresmikan Sekolah Sampah Nusantara di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Senin, (15/3).
Sekolah sampah ini hasil kerja sama Kementerian LHK dengan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian PUPR, Kemendikbud, serta BNPB, dan bersinergi dengan Mountrash Avatar Indonesia, juga Buperta Cibubur.
Program ini digagas sebagai pengembangan kapasitas sumber daya manusia dalam pengendalian dan penanggulangan sampah.
Peluncuran program ini juga menjadi rangkaian dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021 dan merupakan tonggak sejarah baru dalam pengelolaan sampah di Indonesia.
Menteri LHK Siti Nurbaya dalam sambutannya yang dibacakan Alue Dohong mengapresiasi gerakan Pramuka yang sangat peduli dengan persoalan pengurangan sampah.
Alue mengatakan, Pramuka harus dapat menjadi agen perubahan dalam persoalan persampahan karena menyangkut kepedulian dan perubahan perilaku.
Dia mengatakan, jumlah anggota Pramuka sebanyak 20-30 juta di seluruh Indonesia, akan menjadi kekuatan besar dalam perubahan perilaku masyarakat untuk mencapai target pengelolaan sampah.
“Melalui pengurangan sampah 30 persen, dan penanganan sampah 70 persen, sehingga pada tahun 2025 sampah dapat terkelola 100 persen menuju Indonesia bebas sampah,” terangnya.