Wamenag Ajak Umat Islam Mengambil Hikmah dari Periswa Hijrah Nabi Muhammad
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid mengajak umat Islam untuk mengambil hikmah dari peristiwa monumental perpindahan Rasulullah dari Mekah ke Madinah, 1 Muharam.
"Hikmah dan nilai-nilai hijrah mendorong dan menginspirasi kita semua agar membina ketangguhan umat dan bangsa," terang Wamenag Zainut saat memberikan sambutan menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 Hijriah, Senin (9/8).
Di tengah pandemi, lanjut Wamenag Zainut, ketangguhan sangat diperlukan, baik dari aspek mental spiritual, kesehatan, sosial, ekonomi, bahkan ketangguhan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Umat Islam selama ini memahami bahwa hijrah adalah tonggak sejarah yang memiliki nilai istimewa dalam perjuangan dakwah Rasulullah, sekaligus menjadi tolok ukur kebangkitan umat.
Peristiwa hijrah 14 abad silam telah membuka lembaran baru sejarah umat Islam sebagai pengemban peradaban kemanusiaan terbesar. Hijrah dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya menjadi momentum emas dalam mengokohkan misi Islam sebagai rahmatan lil alamin dan membangun kehidupan bangsa seutuhnya.
"Sejarah memberi pelajaran yang amat berharga kepada umat Islam tentang makna hijrah untuk kehidupan yang lebih baik," tuturnya.
Menurut Zainut, hijrah bukan sekadar legenda sejarah. Hijrah memiliki makna strategis bagi kesinambungan perjuangan umat. Hijrah mengajarkan spirit dan dinamika kehidupan yang bergerak sepanjang zaman.
Dalam peristiwa Hijrah, terangkum strategi dan keteladanan untuk membangun komunitas, bangsa, negara dan umat yang berkeadaban.