Wamenpan & RB : Banyak APBD Tidak Pro Rakyat
Sabtu, 14 Januari 2012 – 23:23 WIB
JAKARTA - Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) harus bersumber dari hasil musrembang (musyawarah perencanaan pembangunan) di tingkat kelurahan. Pasalnya, banyak daerah yang RAPBD-nya disusun tanpa memperhatikan kebutuhan riil masyarakat di lapangan. "Banyak APBD yang ditetapkan tidak pro masyarakat. Itu kenapa? Karena perencanaannya bukan mewakili aspirasi masyarakat bawah, tapi lebih pada kepentingan elit politik maupun pejabat," kata Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasojo di Jakarta, Sabtu (14/1).
Wajar saja kemudian, anggaran habis tapi hasil (outcome) tidak dirasakan masyarakat. Seharusnya, lanjut Eko Prasojo, musrembang dibicarakan di tingkat kelurahan, kemudian hasilnya dibawa ke tingkat kecamatan, dan terakhir di pemkot/pemkab. Hasil dari musrembang itu menjadi bahan RAPBD yang akan dibahas dengan DPRD dan selanjutnya disahkan menjadi APBD.
"Jadi jangan dibalik seperti yang banyak terjadi sekarang. Ditetapkan dulu atas lobi-lobi eksekutif-legislatif baru disosialisasikan ke masyarakat. Jadi peran masyarakat tidak ada, mereka hanya menerima hasilnya saja. Jangan heran kalau kemudian masyarakat tidak menggunakan atau merawat fasilitas yang disediakan pemerintah," tuturnya.
JAKARTA - Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) harus bersumber dari hasil musrembang (musyawarah perencanaan pembangunan) di tingkat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Nasional
Peringati 26 Tahun Reformasi, Aktivis Jejerkan Instalasi Ribuan Tengkorak dan Kuburan
Selasa, 21 Mei 2024 – 14:37 WIB - Humaniora
Bea Cukai Gelar Edukasi Terkait Tupoksi & Kepabeanan Kepada Pelajar SMA di 2 WIlayah Ini
Selasa, 21 Mei 2024 – 14:36 WIB - Hukum
Bea Cukai Kudus Gagalkan Pengiriman 85 Ribu Batang Rokok Ilegal dari Inhil ke Jepara
Selasa, 21 Mei 2024 – 13:57 WIB - Humaniora
Kiprah ESQ selama 24 Tahun Diapresiasi Sejumlah Tokoh Nasional
Selasa, 21 Mei 2024 – 13:46 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Terima TPP Rp 500 Ribuan, Guru di Yogyakarta Minta Pemerintah Lebih Adil
Selasa, 21 Mei 2024 – 09:33 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 21 Mei 2024 Turun, Sebegini Per Gram
Selasa, 21 Mei 2024 – 09:18 WIB - Politik
Bobby Nasution Bergabung dengan Gerindra, Simak Pernyataan Jokowi
Selasa, 21 Mei 2024 – 13:16 WIB - Jabar Terkini
Kasus DBD Kota Bogor Tembus 2.109 Orang, 13 Pasien Meninggal Dunia!
Selasa, 21 Mei 2024 – 12:00 WIB - Nasional
Ditjen Diktiristek Tampilkan Ratusan Karya Seni Visual, Indah & Menarik
Selasa, 21 Mei 2024 – 10:40 WIB