Wanda, Si Cantik yang Kreatif Banget
Pengalaman sang ibu yang kerap terkena sariawan, mendorong Wanda berinisiatif menciptakan pasta gigi sendiri. “Bahannya dari baking soda dan ada perisa mint-nya,” katanya.
Pasta gigi itu pun terbukti manjur. Kendati demikian, ia tak menyarankan sang ibu untuk terus menerus menggunakan pasta gigi buatannya. “Karena baking soda itu punya efek samping. Makanya penggunaan sekitar seminggu tiga kali,” ujar Wanda.
Kian lama ia mahir membuat beragam produk. Mulai dari spray water dari mawar, scrub berbahan dasar kopi atau mawar, masker dari lidah buaya, hingga yang tak kalah kreatif adalah pembersih wajah dari kain katun.
Produk-produk tersebut dibuatnya secara bertahap. Selain itu, pengalaman-pengalamannya dan orang-orang di sekitarnya atas masalah kulit, kian memperkaya ide produksi.
Kapas dari kain katun misalnya, selain mampu membersihkan kotoran wajah secara tuntas, juga bisa menjaga lingkungan tetap lestari. “Karena kapas kan dari pohon. Sekali pakai langsung dibuang. Kan sayang,” ujar Wanda.
Lebih dari itu, perempuan yang lama berdomisili di Jakarta ini juga mengembangkan produknya dengan kemasan yang menarik. Setiap kemasan pembelian, Wanda akan menyisipkan beberapa stiker yang ia gambar sendiri.
Tak hanya itu, ia pun menyisipkan sebuah kertas semacam post card berisi langkah-langkah membuat skin care dengan cara dan bahan yang mudah.
“Bagi saya, membuat sabun sendiri itu sebuah turning point. Saya jadi belajar banyak hal tentang bahan. Terlebih saya belajar tentang kebutuhan tubuh saya sendiri,” ujar Wanda sembari tersenyum. Ide kreatif itu bahkan telah berlangsung satu tahun lebih.