Wanita Cantik Dibunuh: Anggi: Saya Lihat Chintya Masih Sempat Bikin Teh Buat Suami
jpnn.com - BATAM - Polisi secara maraton memeriksa belasan saksi yang terkait dengan korban pembunuhan sadis, Try Chintya Prasetya hingga Minggu (9/8) kemarin. Tanpa terkecuali, termasuk Diva, suami korban yang baru menikahi korban satu minggu yang lalu.
Pengantin baru berusia 17 tahun itu ditemukan tewas mengenaskan dengan leher digorok lantas mayatnya dibuang di sebuah parit tak jauh dari hotel mewah di sana.
Sejak mayat korban ditemukan, orang yang pertama dimintai keterangan oleh polisi adalah suami korban. Bahkan dikabarkan Diva tak dapat menghadiri pemakaman istrinya sendiri, Minggu kemarin, karena diperiksa polisi secara intensif.
Belum dapat informasi mengapa polisi begitu intensif memeriksa Diva. Sampai-sampai ia tidak tahu sama sekali istrinya telah dimakamkan, kemarin. Anggi, kakak ipar korban atau abang kandung Diva, mengatakan mereka baru mengetahui pemakaman itu setelah membaca di media massa.
Menurut Anggi, sehari-hari ia selalu bersama Diva berjualan ikan segar di pasar Cahaya Garden. Setiap hari mereka berdua mengelola usaha milik keluarga mulai pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Dihari kejadian, Anggi mengaku agak terlambat ke pasar dikarenakan bergadang bersama rekan-rekannya untuk merayakan ulang tahun.
Ia pun baru pulang ke rumah di Bengkong Aljabar sekitar pukul 05.30 WIB. Sesampai di rumah, ia sempat melihat Diva telah bersiap-siap berangkat ke pasar. Ia juga melihat almarhum membuatkan air minum untuk suaminya.
"Saya pulang telat karena begadang. Tapi saya lihat Chintya buat teh untuk Diva," jelasnya.