Wanita Perkasa Dibalik Sukses Dua Politisi Lintas Generasi
Senin, 19 Maret 2012 – 09:00 WIB
Rahasia kesuksesan Sondang sebagai istri maupun ibu, ternyata sangat sederhana. Terhadap suami, ia mendukung penuh apapun yang dilakukan. Karena ia tahu, sejak masa muda Sabam telah mengabdikan diri memperjuangkan tegaknya demokrasi di Indonesia. Bahkan meski untuk itu, kerap urusan rumah tangga ia yang menghandle.
Salah satunya semisal inisiatif membangun kediaman yang mereka tempati saat ini. Bahkan praktis mulai tahap perencanaan hingga selesai, rumah yang terletak di Bintaro, Jakarta Selatan saat ini, semuanya ia lakukan seorang diri. Sebelumnya Sabam mengaku ia sempat berpikir bahwa kalau berbuat baik dan mengabdi pada bangsa, maka otomatis rumah pun disediakan oleh negara. Namun ternyata hal tersebut tidak pernah kesampaian.
Bahkan menjelang Pemilu 1977, mereka justru digusur dari rumah dinas yang sebelumnya dipinjamkan. “Jadi istri yang duluan merasa bahwa itu nggak benar, makanya mengambil keputusan. Setiap hari dia kemari membangunnya. Dia konsep sendiri sampai ke atas. Dia sudah persiapkan besi-besi pancangnya. Nah yang menyumbang genteng ada. Menyumbang besi ada, semen, pasir, semua ada. Menjelang umur 40, saya disuruh kemari meletakkan batu pertama. Dia bilang, laki-laki itu harus punya rumah sebelum usia 40. Saya patuh saja. Jadi dia buat bangunan depan ini besar. Sampai sekarang nggak berubah. Luarbiasanya, rumah ini juga dia buat atas nama saya, padahal dia yang bangun,” ungkap Sabam mengenang sambil menatap penuh cinta pada istri tercinta.