Wapres Akui Korupsi Masih Ganggu Investasi
Senin, 18 April 2011 – 17:01 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Boediono mengatakan, hingga saat ini memang masih banyak indikasi terjadinya korupsi di negara ini. Baik itu di pemerintah pusat, maupun di pemerintah daerah. Korupsi ini, menurut Boediono pula, jelas bukan hanya merugikan negara secara riil, namun juga mengganggu peningkatan investasi pembangunan. "Kita harus jujur, korupsi masih menghambat investasi pembangunan. Saya tidak perlu jelaskan secara khusus, tapi ini harus kita atasi bersama," ungkap Boediono di hadapan sekitar 400 peserta Retreat Ekonomi Pemerintah bersama Dunia Usaha, di Istana Bogor, Senin (18/4).
Boediono mengatakan, seharusnya pembangunan Indonesia saat ini tengah mengalami momentum yang tepat. Karena menurutnya, pemulihan ekonomi global memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus meningkat. Hanya saja katanya, ada beberapa pengalaman yang tidak diambil pelajaran oleh seluruh kalangan, baik pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah (pemda).
Dalam hal itu, selain persoalan masih maraknya praktek korupsi, Boediono pun menyebutkan tiga alasan lainnya. Yang pertama yakni, masih banyaknya peraturan yang tumpang-tindih, baik itu di kementerian, lembaga, hingga ke pemerintah daerah provinsi maupun kabupaten/kota.
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Boediono mengatakan, hingga saat ini memang masih banyak indikasi terjadinya korupsi di negara ini. Baik itu di
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Sikap PDIP Masih Dinanti
-
Wapres Maruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Mampu Kalahkan Guinea
-
2.086 Hektare Lahan IKN Masih Bermasalah, AHY Bilang Begini
-
Menteri Anas: Ada 4 Instansi Belum Mengusulkan Formasi CASN
-
Wasit VAR Piala Asia U-23 Bikin Resah, Jenderal Gadungan TNI Beraksi | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Progres Penyediaan Listrik di IKN Dipastikan Lancar
Selasa, 07 Mei 2024 – 04:35 WIB - Sosial
Ditjen Hubdat Gelar Bimtek Peningkatan Kinerja PPNS
Selasa, 07 Mei 2024 – 03:22 WIB - Kesehatan
Pyridam Farma Distribusikan Obat Osteoporosis dari Swiss
Selasa, 07 Mei 2024 – 01:49 WIB - Lingkungan
Menteri Siti: Perdagangan Karbon Diatur Demi Menjaga Kedaulatan Negara
Selasa, 07 Mei 2024 – 01:19 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Ahmad Yohan DPR Kutuk Aksi Penyerangan Mahasiswa Katolik Saat Berdoa di Tangsel
Selasa, 07 Mei 2024 – 02:00 WIB - Gosip
Teuku Ryan Mengaku Terima Transferan Rp 500 Juta, Tetapi Membantah Soal Ini
Selasa, 07 Mei 2024 – 04:09 WIB - Gosip
3 Berita Artis Terheboh: Berkas Gugatan Ria Ricis Bocor, Ada Soal Transferan Rp 500 Juta
Selasa, 07 Mei 2024 – 04:56 WIB - Destinasi
Jadwal Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Selasa 7 Mei 2024, Cek Harga Tiket!
Selasa, 07 Mei 2024 – 05:38 WIB - Sepak Bola
Ini Tantangan Timnas U-23 Indonesia Selama di Prancis
Selasa, 07 Mei 2024 – 04:30 WIB