Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wapres Apresiasi Ikhtiar Pemuda Pancasila Mengisi Masjid dengan Sajadah Anti-COVID

Kamis, 11 Maret 2021 – 18:33 WIB
Wapres Apresiasi Ikhtiar Pemuda Pancasila Mengisi Masjid dengan Sajadah Anti-COVID - JPNN.COM
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan arahan pada Rapat Pleno Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) melalui konferensi video dari rumah dinas wapres Jakarta, Selasa (26/1/2021). Foto: ANTARA/HO-Asdep KIP Setwapres.

jpnn.com, JAKARTA - Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila meluncurkan gerakan nasional mengisi masjid dengan 1.000.000 sajadah pelindung Covid-19. Sajadah ini akan didistribusikan ke kurang lebih 275.000 masjid di seluruh Indonesia.

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menilai, penanganan Covid-19 memerlukan upaya kolaboratif pemerintah, organisasi non-pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat.

Salah satu upaya yang diperlukan adalah proses percepatan penanganan Covid-19 yang berbasis masyarakat, termasuk dalam memanfaatkan masjid sebagai tempat berkumpulnya masyarakat.

“Saya mendukung inisiatif Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila untuk memanfaatkan masjid tidak hanya sebagai sarana ibadah, tetapi juga menjadi sarana pendidikan dan pembinaan umat, termasuk dalam hal pencegahan dan penanganan risiko bencana, khususnya pandemi Covid-19,” ujar Wapres saat meresmikan Gerakan Nasional Mengisi Masjid Dengan 1.000.000 Sajadah Pelindung Covid-19, Kamis (11/3).

Wapres berharap agar inisiatif ini dapat dilakukan secara lebih luas di seluruh Indonesia. “Gerakan nasional ini saya harap dapat diimplementasikan secara lebih luas di tingkat daerah, melalui cabang organisasi Pemuda Pancasila yang tersebar di seluruh Indonesia, untuk dapat membantu percepatan penanganan Covid-19 berbasis masyarakat dan komunitas masjid,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila, Japto S. Soerjosoemarno menjelaskan program ini adalah bentuk untuk menjawab tantangan revolusi mental dari Presiden Joko Widodo untuk memperbaiki akhlak dan iman masyarakat Indonesia.

"Pemuda Pancasila sebagai salah satu organisasi sosial kemasyarakatan yang berbasis massa yang selama ini diopinikan sebagai organisasi preman, Pemuda Pancasila dikatakan haram jadah, maka inilah pembuktian kita mengejar sajadah sebagai pedoman hidup Pemuda Pancasila," tegas Japto.

Japto menyatakan, ini adalah program donasi yang dibuka dari tanggal 11 maret 2021 sampai tanggal 31 agustus 2021, dengan target 1.000.000 sajadah. “Yang membuka acara launching ini adalah Wapres. Kami mengajak semua umat islam Indonesia untuk dapat mendukung dan bersumbangsih dalam kegiatan ini,” imbuhnya.

Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila meluncurkan gerakan nasional mengisi masjid dengan 1.000.000 sajadah pelindung Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close