Wapres Berharap Ada Penambahan Kuota Jemaah Haji dan Layanan Fast Track Tahun Depan
jpnn.com, JAKARTA - Wapres Ma'ruf Amin mengunjungi proses fast track Makkah router di di Bandara Adi Soemarmo Solo, Jumat (31/5).
Dalam kesempatan itu, dia mewacanakan penambahan fasilitas fast track dan kouta jemaah haji untuk tahun depan.
Ma'ruf Amin didampingi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Dirjen Imigrasi Saudi Arabia Sulaiman Bin Abdul Aziz dan Wapres terpilih Pemilu 2024 Gibran Rakabuming Raka.
Wapres dan rombongan juga menyempatkan diri menemui rombongan jemaah haji kloter ke 70, di dalam kabin pesawat Garuda Indonesia.
"Perlu diberi tahu pengurusan jemaah haji tahun ini Indonesia mendapatkan fast track atau Makkah route itu pengurusannya di Indonesia. Satu satunya negara yang dapat tiga tempat Embarkasi itu Indonesia," ujarnya.
Adapun tiga lokasi fast track di Indonesia yakni Surabaya, Jakarta dan Solo.
Menurut Ma'ruf, hal tersebut merupakan perlakuan istimewa dari Pemerintah Arab Saudi. Keakraban dari kedua negara menjadi salah faktor.
"Selain itu kita juga diberi jatah tambahan haji sebanyak 20 ribu. Itu juga istimewa dan banyak lagi insyaallah istimewa-istimewa lain," kata dia.
Ma'ruf berharap pelaksanaan ibadah haji tahun depan, Pemerintah Arab Saudi bisa menambah jumlah layanan fast track dan kouta jemaah haji untuk Indonesia.
"Bukan hanya 3, bisa ditambah lagi. Bukan hanya 20 ribu tambah lagi, karena kita menunggunya hampir 50 tahun. Insyaallah akan ditambahkan lagi," kata dia.
Dirjen Imigrasi Saudi Arabia Sulaiman Bin Abdul Aziz menuturkan para jemaah sangat senang dengan adanya layanan tersebut, karena mereka diperiksa di negaranya sendiri, sehingga mudah dan tidak melelahkan.
"Inilah buah daripada hubungan Indonesia dan Saudi lahirnya Makkah route ini. Oleh karena itu, persahabatan itu harus terus dibangun tidak hanya 3 embarkasi akan ditambah dan banyak lagi hubungan yang akan kita bangun dalam rangka memperat lagi hubungan," tutup Sulaiman. (mcr21/jpnn)