Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wapres JK Minta Menaker Genjot Pelatihan Vokasi

Selasa, 07 November 2017 – 23:28 WIB
Wapres JK Minta Menaker Genjot Pelatihan Vokasi - JPNN.COM
Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mendampingi Wapres Jusuf Kalla menghadiri forum silaturrahmi Pengurus dan mahasiswa Politeknik Akademi Teknik Mesin Industri (ATMI) di Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/11). Foto: Kemenaker

jpnn.com, SOLO - Wakil Presiden M. Jusuf Kalla mengimbau Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui pelatihan vokasi di Balai Latihan Kerja (BLK). JK ingin BLK mampu memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil di dunia industri.

"Saya mengapresiasi pelatihan bergabung dengan produksi atau sebaliknya,” ujar Wapres JK saat menghadiri forum silaturrahmi Pengurus dan mahasiswa Politeknik Akademi Teknik Mesin Industri (ATMI) di Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/11/2017).

Menurut JK, kalangan mahasiswa maupun peserta pelatihan vokasi tidak boleh hanya dibekali teori. Tapi juga harus mampu mempraktikkan dan menjalankan proses produksi.

"Perkembangan teknologi dewasa ini sangar luar biasa. Pendidikan harus mendahului industri," katanya.

Menurutnya, setiap negara membutuhkan industri karena industri mampu menyediakan banyak lapangan kerja. Selain itu keterlibatan dunia industri dalam menggalakkan pendidikan dan pelatihan vokasi juga sangat penting.

"Apabila ingin mendidik, bukan hanya menggabungkan teori dan praktik, tapi dengan produksi juga," ungkap JK.

Forum silaturrahmi Pengurus dan Mahasiswa ATMI tersebut juga dihadiri oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, dan Menteri Perindusterian Airlangga Hartanto.

"ATMI bisa menjadi contoh untuk memperbaiki kualitas BLK di daerah lain," imbuh JK.

Menurut Jusuf Kalla, kalangan mahasiswa maupun peserta pelatihan vokasi tidak boleh hanya dibekali teori tapi juga harus mampu menjalankan proses produksi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News