Wapres Jusuf Kalla: AS dan Cina Ubah Kebijakan Perekonomian
"Pemerintah mengambil kebijakan yang tidak sesuai dengan langkah dicapai," kata Kalla yang mengambil contoh krisis moneter 1997-1998.
Sehingga kondisi tersebut mempengaruhi pemerataan dan pertumbuhan ekonomi. Hal ini membuat Indonesia tertinggal hingga15 tahun dari negara jiran, Malaysia.
Saat itu Indonesia menganut sistem liberal, dimana bank tumbuh tak terkendali, bunga tinggi dan kredit macet yang kemudian dijamin oleh BLBI. Dan, juga kesalahan lain.
"Terlalu besar untuk subsidi khusus energi pada 2013-2014, melampaui 25 persen dari anggaran, " kata Kalla.
Wapres menyarankan agar Indonesia kembali ke tujuan ekonomi yakni, meminimalkan kesenjangan dan memberi semangat wirausaha (entrepreneurship) kepada masyarakat dan para generasi muda. (adv/jpnn)