Wapres Ma'ruf Amin Tekankan Penguatan Kerja Sama Ekonomi Hijau-UMKM di KTT ASEAN-RRT
Perjanjian perdagangan bebas antara ASEAN-RRT dikembangkan sektornya menjadi lebih luas.
Untuk terus memberikan manfaat bagi kedua pihak, tegas Wapres Ma’ruf Amin, Indonesia mengharapkan penguatan kemitraan ASEAN-RRT yang harus semakin inklusif dan berkelanjutan.
“Perluasan akses pasar, inovasi dan adaptasi adalah kunci mencapai kemakmuran,"tegas Wapres Ma'ruf Amin.
Wapres juga mengapresiasi selesainya negosiasi Peningkatan Perjanjian Perdagangan ASEAN RRT 3.0 yang akan memperkuat kerja sama di bidang ekonomi hijau, ekonomi digital, rantai pasok dan dukungan untuk UMKM.
Dalam pertemuan ini juga, Perdana Menteri Li menyampaikan beberapa komitmen untuk penguatan hubungan ASEAN-RRT, yakni antara lain meningkatkan dukungan pembangunan infrastuktur rel kereta dan pelabuhan di negara-negara ASEAN.
Selain itu, mendorong implementasi AC FTA 3.0, memperluas kerja sama pembayaran lintas batas dan Local Currency Settlement (LCS), menambah pendanaan untuk ASEAN-China Cooperation Fund (ACCF), serta meningkatkan jumlah penerima beasiswa ASEAN-China Youth Leaders Scholarship (ACYLS) menjadi dua kali lipat dalam lima tahun mendatang.
Di antara lima hal yang diadopsi pada pertemuan KTT ini, salah satunya adalah ASEAN China Leaders’ Joint Statement on the Substantial Conclusion of the ACFTA 3.0 Upgrade Negotiation, yang sebelumnya telah disahkan para Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) dalam pertemuan Konsultasi AEM-MOFCOM ke-23 pada September 2024.
Deklarasi bersama ini menandai babak baru kerja sama ekonomi ASEAN dan RRT, karena ACFTA 3.0 telah memasukkan isu baru dalam perdagangan, seperti rantai pasok, ekonomi digital, hingga ekonomi hijau.
Menko Airlangga dalam pertemuan para Menteri Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN yang mengawali pelaksanaan KTT ini juga mengajak semua negara Anggota ASEAN untuk mempercepat penyelesaian perundingan Digital Economy Framework Agreement (DEFA) sebagai salah satu program kerja sama unggulan ASEAN dalam menghadapi perkembangan ekonomi digital yang sangat pesat.