Wapres Minta Bandara Kualanamu Dipercepat
Sabtu, 14 April 2012 – 07:06 WIB
Sedangkan progres fisik sektor publik yang menjadi domain Kementerian Perhubungan telah mencapai 89,1 persen, yang terdiri atas pekerjaan persiapan tanah, taxiway, apron, runway, navigasi dan peralatan, serta bangunan dan operasion.
’’Untuk AP II sendiri kami tersisa sekitar 30 persen lagi untuk merampungkan fasilitas penunjang bandara, seperti interior terminal dan stasiun KA Bandara yang masih dalam tahap desain. Kami optimis, akhir tahun bisa rampung semua, dan rencana operasi tetap sesuai jadwal,’’ kata Tri Sonuko saat ditemui INDOPOS di Medan, kemarin.
Tri Sunoko menegaskan, Bandara Internasional Kualanamu ini memang dibangun untuk mengganti bandara Polonia yang sudah tidak memenuhi syarat, baik kapasitas, keamanan, keselamatan, maupun kenyamanan.