Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Wapres Sebut Ekonomi Syariah Perlu Pendorong untuk Naik Level

Minggu, 09 Oktober 2022 – 17:27 WIB
Wapres Sebut Ekonomi Syariah Perlu Pendorong untuk Naik Level - JPNN.COM
Wakil Presiden RI sekaligus Ketua Dewan Pembina MES Ma'ruf Amin menyatakan ekonomi syariah perlu pendorong dan pengungkit untuk naik level. Foto: Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden RI sekaligus Ketua Dewan Pembina MES Ma'ruf Amin menyatakan ekonomi syariah perlu pendorong dan pengungkit untuk naik level.

"Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci," ungkap Ma'ruf di Jakarta, Minggu (9/10).

Pemerintah kini sedang menggencarkan pembentukan Komite Daerah Ekonomi Keuangan Syariah (KDEKS) sebagai upaya meratakan kesejahteraan melalui pengembangan sektor unggulan ekonomi dan keuangan syariah.

Eks Ketua MUI itu menyebut KDEKS nantinya akan menjadi ujung tombak pemerataan kesejahteraan masyarakat lewat program-program yang sejalan dengan maqashid syariah di daerah.

“MES daerah diharapkan berperan aktif untuk melakukan kemitraan dengan KDEKS dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di masing-masing wilayah,” kata Ma’ruf Amin.

Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), kata Ma'ruf dinilai mampu mendorong akselerasi pengembangan keuangan syariah dan ekosistem industri produk halal agar Indonesia menjadi salah satu pemain utama di kancah global.

Hal itu menjadi salah satu keputusan penting dalam Silaturahim Kerja Nasional (Silaknas) MES 2022 yang mengambil tema Memperkuat Kolaborasi untuk Akselerasi Ekonomi Syariah yang Kontributif.

“Diperlukan gerak yang lebih cepat dan kompak dari seluruh pemangku kepentingan ekonomi dan keuangan syariah, tidak hanya di pusat tetapi juga di daerah,” ungkap Ma'ruf.

Wakil Presiden RI sekaligus Ketua Dewan Pembina MES Ma'ruf Amin menyatakan ekonomi syariah perlu pendorong dan pengungkit untuk naik level

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News