Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Warga Australia Ikuti Kelas Memasak Nasi Kebuli, Sajian Khas Ramadan

Selasa, 30 Juni 2015 – 13:57 WIB
Warga Australia Ikuti Kelas Memasak Nasi Kebuli, Sajian Khas Ramadan - JPNN.COM

Melbourne dikenal sebagai salah satu kota paling multikultur di planet Bumi. Sagai bagian dari upaya meningkatkan semangat keberagaman budaya, digelar kelas memasak agar warga bisa belajar dan menghargai budaya lain.

"Saya lahir di Afghanistan, tapi dibesarkan di Iran, kemudian beberapa tahun tinggal ke Malaysia sebagai pencari suaka ke Australia," kata Sarah Broumend.

Bersama ibunya, Fatemah Ghullami, mereka diundang oleh Multicultural Arts Victoria untuk mengisi sebuah kelas memasak.

Kelas memasak ini adalah bagian dari festival Emerge in Yarra, yang merayakan keberagaman budaya yang dimiliki kota Melbourne.

"Hari ini kita akan memasak Kaubli Pulow, masakan yang sering disajikan di saat Ramadan, dan acara spesial lainnya, seperti pernikahan," ujar Sarah.

Kaubli, atau Nasi Kebuli jika di Indonesia, terbuat dari nasi, daging kambing, kismis, kacang-kacangan, dan wortel. Masakan nasional Afghanistan ini namanya diambil dari Kabul, ibu kota Afghanistan.

"Saya rasa, dengan membawa kebudayaan ke dalam dapur dan meja makan, memudahkan warga untuk belajar menghargai orang lain, baik makanannya, budayanya, dan kepercayaannya," ujar Robyn Hughan, fasilitator kelas memasak.

Robyn juga adalah seorang aktivis di bidang budaya, yang banyak kerjaannya berkaitan dengan dapur dan masak-masak. Belakangan ini ia pun sedang membuat film dokumenter mengenai kisah para imigran di Australia, yang digabungkan dengan cerita masakan.

Melbourne dikenal sebagai salah satu kota paling multikultur di planet Bumi. Sagai bagian dari upaya meningkatkan semangat keberagaman budaya, digelar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close