Warga Bakar Dua Polisi
Kecewa Karena Niatnya Mengambil Sepeda Motor yang Ditilang DitolakSenin, 05 Maret 2012 – 10:37 WIB
Marno berlari sambil membawa dua jeriken berisi masing-masing dua liter bensin. Petugas dan warga yang melakukan pengejaran berhasil mendesak Marno masuk Masjid Al-Muhajirin, sekitar 200 meter dari Pos Polantas. Karena merasa terkepung, Marno menyiramkan bensin ke seluruh tubuhnya. Beruntung petugas dan warga berhasil menggagalkan upaya bakar diri Marno. Warga menyiramkan air ke tubuh Marno yang sudah berlumur bensin. Saat itu juga Marno langsung ditangkap petugas dan warga.
Sampai kemarin, pemicu aksi nekad Marno belum jelas. Bahkan sepeda motor warga desa setempat itu juga belum diketahui identitasnya. Kabar dari mulut ke mulut yang didapat di lapangan menyebut, bahwa Marno adalah seorang pelangsir BBM. Marno nekad melakukan aksinya karena kecewa dengan petugas, entah yang menilangnya malam itu atau kecewa terhadap dua petugas di Pos Polantas. Marno makin kecewa dan marah lantaran pagi itu, saat mau mengambil sepeda motor sempat dimintai sejumlah uang. Tapi jumlah yang diminta tidak seperti yang Marno siapkan. Sehingga Marno gagal membawa pulang kendaraannya.
Terkait kabar pemicu aksi nekad Marno ini belum ada penjelasan resmi dari kepolisian. Jajaran Polres Katingan sepertinya menutup rapat kejadian itu.
Sementara pada saat yang hampir bersamaan, puluhan aparat memadati RSUD Kasongan. Mereka mendatangi dua rekannya yang menjalani perawatan akibat luka bakar. Masyarakat juga tak mau ketinggalan. Mereka juga memadati depan ruang UGD karena penasaran.