Warga Binaan di Lapas Tuban Diajarkan Budi Daya Lele dan Ayam
jpnn.com, TUBAN - Salah satu tujuan penerapan program revitalisasi pemasyarakatan yang dicanangkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, sebagaimana dinyatakan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly adalah berkembangnya lembaga pemasyarakatan menjadi pranata sosial yang mampu menyiapkan warga binaan mandiri dan tangguh.
Di tingkat mikro, Lapas IIB Tuban, Jawa Timur, berupaya untuk kian mendekati kondisi ideal tersebut.
Cara menggapai tujuan itu dilakukan Lapas Tuban dengan membangun dan terus mengembangkan Wahana Asimilasi dan Edukasi (WAE) Merak Urak.
BACA JUGA : Banyak Ortu Protes PPDB Sistem Zonasi, Mendikbud Terima Disumpah Serapah
Di lahan sekitar 1,5 hektare itu warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Tuban dibina dengan berbagai kecakapan, mulai dari budi daya hewan, pertanian hingga kemampuan di bidang pertukangan.
Menurut Kepala Lapas Tuban Sugeng Indrawan, WAE dibangun melalui kerja sama dengan Bagian-bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Merak Urak.
Lahan yang digunakan merupakan milik Perhutani, yang dibudidayakan agar lebih bermanfaat bagi kehidupan.