Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Warga Bogor Terkapar Akibat Digigit Ular

Minggu, 22 Desember 2019 – 23:22 WIB
Warga Bogor Terkapar Akibat Digigit Ular - JPNN.COM
Tangan kiri Renaldi diperban dengan dilapisi penyangga untuk menyembuhkan luka bekas digigit ular. Foto: ANTARA/M Fikri Setiawan

jpnn.com, BOGOR - Renaldi harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok. Pria 37 tahun yang tinggal di Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami wajah pucat dan lidah mengeluarkan busa akibat digigit ular di rumahnya.

"Pas dilihat kondisi tangan kirinya sudah membengkak, kemudian bibir pucat dan di lidah mengeluarkan busa," ujar adik korban, Ijus Nalawati (25) kepada ANTARA di Bogor, Minggu (22/12).

Ijus menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/12) petang ketika Renaldi hendak menangkap ular berwarna hitam yang masuk ke rumahnya. Karena dalam kondisi panik, saat itu Renaldi menangkap ular dengan tangan kiri tanpa menggunakan alat bantu apa pun.

Menurutnya, ular yang ditemukan Renaldi di sela-sela belakang kulkas itu menggigit jempol kiri Renaldi. Setelah jempolnya digigit, ular yang sudah digenggamnya itu lepas dan sampai sekarang belum berhasil ditemukan.

"Pas ularnya mau ditangkap di bagian kepala, ternyata kakak saya pegangnya terlalu bawah, akhirnya menggigit jempol di bagian tangan kirinya. Larinya ke belakang kulkas," kata Ijus.

Sampai hari ini menurut Ijus, Renaldi masih menerima penanganan medis di RSUD Kota Depok. Kondisinya berangsur membaik setelah sebelumnya mengalami fase kritis.

Ijus membeberkan, penemuan ular di rumahnya itu bukan kali pertama, melainkan sudah sempat terjadi beberapa waktu lalu, namun berhasil ditangkap dan langsung dimatikan.

"Kondisi rumah saya memang di belakangnya itu sawah, dan pernah ditemukan juga telur ular," tutur Ijus. (antara/jpnn)

Renaldi harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok akibat digigit ular.

Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close