Panji Petualang Terancam Diamputasi Setelah Gelut dengan Ular, Begini Nasibnya Sekarang
jpnn.com, JAKARTA - Masih ingat Muhammad Panji, seorang petualang yang hadir setiap sore melalui program TV petualangan?
Muhammad Panji sejak dahulu dikenal sebagai seorang penakluk hewan liar dan buas seperti ular, dan buaya. Namun siapa sangka nasib nahas hampir menimpanya beberapa tahun terakhir. Panji hampir kehilangan satu jari karena gigitan ular king cobra.
“Kondisinya saya pawang ular, waktu lagi beraksi digigit, jari saya robek, darah mengalir banyak, nyeri minta ampun rasanya seperti disayat pisau, beruntung lukanya bisa saya dan tim tangani dengan cepat,” tutur Panji di kediamannya.
“Setelah beberapa bulan luka diobati, lukanya tidak langsung sembuh, jari saya malah menghitam, wah ini hal baru buat saya, kenapa ini?”
Panji langsung bergegas ke dokter dan dokter menyarankan untuk cek gula darah. Hasilnya, gula darah Panji mencapai angka 510. Dia mengalami diabetes.
“Enggak heran belakangan ini saya mengalami kencing saya disemutin, abis makan bukannya seger malah ngantuk, kacau deh pokoknya,” tutur Panji.
Dia sempat khawatir saat obat yang diberikan dokter tak urung membawa hasil yang maksimal. Berat badan Panji digerogoti diabetes dan harus turun ke angka 45 kg dari 80 kg.
Akhirnya, Panji memutuskan untuk coba pengobatan herbal alternatif selain obat dari dokter. “Dari 2 pengobatan itu saya bisa simpulkan, berobat dengan obat dokter efeknya cukup cepat, tapi kambuhnya juga cepat, gula darah tetep naik turun. Kalau dengan herbal, saya harus setia berproses jangka panjang, tetapi sembuhnya juga total dari akarnya” tutur Panji.