Warga Bosan Lihat Banyak yang Meninggal Akibat Covid-19, Pintu Masuk TPU Langsung Disegel
“Sebagian besar yang meninggal dunia sudah sepuh-sepuh, mungkin mereka jatuh sakit karena musim pancaroba,” kata Sumrawi.
Menurutnya, warga berharap semua patuh protokol kesehatan saat ini.
“Yang meninggal sudah sepuh-sepuh, karena mungkin tidak tahan adanya pancaroba. Akhirnya warga berinisiatif pasang banner itu untuk edukasi,” sambung Sumrawi.
Hal senada diungkapkan Teguh, warga Desa Binor yang biasa membantu menggali kubur.
“Seperti terpampang di banner, memang banyak peralatan gali kubur yang rusak dan patah karena sering dipakai,” ujarnya.
Warga pun disibukkan tahlilan setiap malam akibat banyak yang meninggal dunia.
“Lampu untuk tahlilan kurang karena yang meninggal 17 orang dalam sebulan,” katanya. (ngopibareng/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!