Warga China Serius soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Resah saat Tak Ada Kabar, Sempat Ragukan Indonesia
Presiden Xi tampak puas menyaksikan kereta cepat Jakarta-Bandung yang melaju dari Stasiun Tegal Luar pada pagi itu. Pandangan orang nomor satu di China itu terus tertuju pada layar monitor yang menggambarkan perjalanan kereta api hasil rekayasa teknologi bangsanya itu.
Meskipun baru terealisasi 88 persen, Xi sangat yakin atas pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang berjanji akan menuntaskan proyek tersebut hingga dapat beroperasi secara penuh pada Juni 2023.
Kereta itu terus menjauh dari emplasemen Stasiun Tegal Luar di Kabupaten Bandung tatkala Jokowi dan Xi beserta masing-masing delegasi Indonesia dan China memasuki ruang pertemuan bilateral.
Media-media China, termasuk platform media sosial populer, seperti Baidu, Duoyin, Kuaishou, dan WeChat tak ada habisnya menurunkan video-video melajunya Si Yawan Gaotie, kereta cepat pertama China di luar negeri sekaligus kereta cepat pertama di kawasan Asia Tenggara, dari Stasiun Tegal Luar itu.
Sampai-sampai juru bicara MFA Mao Ning tak mau ketinggalan dengan memberikan komentar atas lagu tentang kereta cepat yang dibawakan seorang raper Indonesia Akbar Fernando yang sangat viral di Indonesia.
Kereta cepat Jakarta-Bandung tidak hanya sebagai tonggak keberhasilan kemitraan strategis komprehensif Indonesia-China sekaligus perpaduan proyek Prakarsa Sabuk Jalan (Belt and Road Initiaves/BRI) ala China dan Poros Maritim Dunia ala Indonesia yang disebut-sebut sebagai model percontohan kerja sama bilateral bagi negara-negara lain.
Yawan Gaotie kini juga menjadi jawaban atas keraguan publik China yang terpendam sejak beberapa tahun silam. (ant)