Warga Hilang Diterkam Buaya di Siak, Aparat Gabungan TNI dan Polri Bergerak
Namun, B tidak menemukan ayahnya.
B kembali ke darat untuk mengeluarkan serta menghidupkan kapal pompong dan berusaha mengejar ke arah ayahnya diseret buaya.
Kedua anak korban itu mengaku masih sempat melihat langsung ayahnya diseret oleh buaya mengarah ke Sungai Mungkal.
Namun, buaya tersebut masuk ke dalam air sehingga korban tidak ditemukan.
Camat Sungai Apit Muhtasar juga mengaku mendapat informasi terjadinya peristiwa tersebut.
Dia mengatakan korban dan kedua anaknya merupakan warga Desa Semukut, Kecamatan Pulau Merbau Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, yang bekerja di Sungai Apit sebagai pencari tual sagu. "Korban diduga disambar oleh buaya saat sedang merakit batang sagu, sampai saat ini berbagai pihak beserta masyarakat masih mencari korban," ucap dia. (antara/jpnn)