Warga Indonesia Ditengarai Sengaja Geser Patok Perbatasan
Selasa, 11 Oktober 2011 – 20:44 WIB
JAKARTA - Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, angkat bicara terkait isu adanya wilayah Indonesia, Camar Bulan dan Tanjung Datuk, yang dicaplok Malaysia di perbatasan Kalimantan Barat. Akil yang juga merupakan putra asli daerah Kalimantan Barat itu mengungkapkan, bergesernya patok perbatasan di wilayah Kalimantan tersebut merupakan hal yang sudah biasa terjadi. Akil justru menengarai ada unsur kesengajaan dari masyarakat Indonesia di sekitar perbatasan tersebut. "Itu betul saya bilang, patok digeser," kata Akil saat berbicang dengan wartawan di pressroom MK, Selasa (11/10).
Menurut mantan anggota Komisi III DPR RI ini, penggeseran patok batas wilayah dilakukan oleh masyarakat Indonesia dengan alasan demi mendapat keuntungan ekonomis. Di antaranya, untuk melakukan penyeludupan kayu ilegal.
"Penyeludupan kayu "lewat", distribusi barang lewat Tanjung Datuk, punya nilai strategis ekonomis. Maka masyarakat memilih di mana mereka senang," ucapnya.
JAKARTA - Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, angkat bicara terkait isu adanya wilayah Indonesia, Camar Bulan dan Tanjung Datuk, yang dicaplok
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Menjadi Tokoh Terkorup Versi OCCRP, Budi Gunawan Minta Masyarakat Tidak Berpolemik
-
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru di Kasus Korupsi PT. Timah
-
Ahmad Dhani Beri Bocoran Rencana Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise
-
Ratih Purwasih dan Endang S Taurina, Semarakkan Perayaan Tahun Baru 2025 di Bundaran HI
-
Prabowo: PPN 12 Persen Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Peserta TMS Kelulusan PPPK Tahap 1 Bisa Ikut Seleksi Kedua? Cermati Penjelasan BKN
Kamis, 02 Januari 2025 – 21:11 WIB - Hukum
Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan
Kamis, 02 Januari 2025 – 21:09 WIB - Humaniora
Aipda Robig Belum Menyerahkan Memori Banding, Begini Penjelasan Polda Jateng
Kamis, 02 Januari 2025 – 21:05 WIB - Humaniora
Polisi Periksa 2 Tersangka Kasus Kematian dr Aulia Risma PPDS Undip, Kaprodi Mangkir
Kamis, 02 Januari 2025 – 20:55 WIB
BERITA TERPOPULER
- Moto GP
Jadwal MotoGP 2025, Terbesar Dalam Sejarah
Kamis, 02 Januari 2025 – 20:23 WIB - Kriminal
Penembakan di Tangerang, 2 Orang Pengendara Terkapar, Satu Korban Tewas
Kamis, 02 Januari 2025 – 17:51 WIB - Daerah
Ibu, Ayah, dan Adik Meninggal Ditabrak Pengendara Mabuk, Alda Kini Sebatang Kara
Kamis, 02 Januari 2025 – 18:03 WIB - Sport
Bali United Merugi Menjelang Kontra Persib, Gegera Persija? Duh
Kamis, 02 Januari 2025 – 18:27 WIB - Humaniora
Peserta TMS Kelulusan PPPK Tahap 1 Bisa Ikut Seleksi Kedua? Cermati Penjelasan BKN
Kamis, 02 Januari 2025 – 21:11 WIB