Warga Indonesia sedang Butuh Pekerjaan, Tak Perlu Bawa Masuk 500 TKA Tiongkok
Ada kesan bahwa pemerintah sangat inferior bila berhadapan dengan investor asal Tiongkok. Terkadang, ujar Saleh, terlihat Indonesia kurang berdaulat bila sedang memenuhi tuntutan para investor tersebut.
Menurut Saleh, kasus kedatangan TKA asal Tiongkok di masa pandemi seperti ini bukan sekali ini saja. Beberapa waktu lalu, ada juga puluhan TKA asal Tiongkok yang tiba di Kepulauan Riau.
“Itu juga menimbulkan polemik dan perdebatan, tetapi kok makin diperdebatkan, malah tidak makin menyusutkan langkah mereka untuk masuk ke Indonesia,” ujarnya.
Saleh mengatakan perlu juga diperhatikan bahwa WNI saat ini juga banyak yang membutuhkan pekerjaan.
Banyak perusahaan dalam negeri yang terpaksa merumahkan para pekerjanya. Di saat-saat seperti ini, penanaman modal asing semestinya menjadi alternatif bagi mereka untuk bekerja.
Salah satu manfaat investasi asing adalah menciptakan lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja lokal.
“Jika investasi asing justru mempekerjakan TKA, berarti investasi itu tidak memiliki added value. Hanya menguntungkan pihak asing saja. Wajar jika dikritisi dan dipertanyakan masyarakat,” pungkas Saleh. (boy/jpnn)