Warga Indonesia yang Berobat Kanker hingga ke Tiongkok
Meski Dikemo, Rambut Tak Sampai RontokRabu, 05 Oktober 2011 – 08:00 WIB
Setelah menjalani prosedur TACE, dia harus minum obat yang harganya Rp 1 juta sekali minum. Tapi, dia tak tahu berapa lama harus minum obat tersebut. "Setelah dihitung-hitung, ternyata biayanya besar sekali," ucap Tjen.
Kemudian, dia mendapat informasi di koran mengenai RS Modern Guangzhou. Dia pun tertarik. "Saya sampai di sini (Guangzhou) 23 Agustus. Dua hari kemudian (25/8) menjalani kemoterapi lokal," katanya. Pada November mendatang, dia kembali menjalani kemoterapi lokal. Selain itu, dia menjalani cryoterapi ablation.
Tjen sudah dua kali menjalani kemoterapi lokal. Selain itu, dilakukan imunoterapi. "Saya pikir pengobatannya sama dengan TACE. Jadi, tak ada masalah," ungkapnya.