Warga Mayang Mangurai Mengeluh Krisis Air
Senin, 09 Juni 2014 – 09:12 WIB
Dia mengatakan, pipa dengan bahan asbes memang sangat rentan pecah, apalagi sudah berusia diatas 15 tahun. Pemkot berupaya mengganti pipa-pipa asbes tersebut. Akibatnya, setiap hari pasti ada saja pipa yang pecah.
Pecahnya pipa, lanjut Fasha juga tak dapat terdeteksi langsung. Setelah masyarakat melapor bahwa di tempat mereka mati air, barulah petugas bisa mengecek. Bagi masyarakat yang saat ini sedang krisis air, bisa saja menghubungi PDAM TM untuk membeli air tanki.
Namun, ketika disebutkan setelah empat hari air tanki dipesan namun belum datang juga, Fasha terdiam. "Nanti saya akan datang ke PDAM," tandasnya.(enn/nas)