Warga Pangandaran Keluhkan Banjir pada Cawagub Jabar
jpnn.com, PANGANDARAN - Calon wagub nomor urut 1, Uu Ruzhanul Ulum terus blusukan dengan warga di tengah menjalani puasa di bulan Ramadan.
Ketika berkunjung ke Pasar Ciganjeng dan pengrajin makanan ringan di Ciganjeng, Padaherang, Pangandaran, Kang Uu, sapaan akrab Bupati Tasikmalaya 2 periode ini dicurhati masalah alat kerja hingga banjir.
Salah satunya curhatan Haja Oom (65) pengusaha makanan tradisional yang memproduksi rengginang gulung, kue bolu, dan sagon.
Dia meminta Kang Uu memperhatika para perajin. “Alat kerja kami masih manual. Pengeringan rengginang hanya mengandalkan matahari, kami butuh alat pengering,” kata nenek yang merintis usahanya sejak 1980 ketika bertemu Kang Uu di Ciganjeng.
Menurut dia, penganan tradisionalnya banyak diminati sebagai buah tangan. Selain dijual di Pangandaran, Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar, juga dijual hingga ke Cirebon, Jawa Timur, hingga Bali.
“Pedagang seminggu sekali ambil barang ke sini. Lumayan omsetnya seminggu Rp 10 juta. Tapi kami tetap minta dibantu alat produksi,” kata nenek Oom yang memiliki 20 karyawan ini.
Sementara itu, KH. Ahmad Suhendi, tokoh masyarakat di Desa Sindangwangi, Padaherang Pangandaran mengungkapkan bahwa, wilayah Padaherang sering kebanjiran.
“Kalau hujan besar di Tasikmaya dan Ciamis, maka Padaherang pasti banjir. Kalau kemarau sering kekeringan, sehingga petani sering kesulitan air,” kata Ketua MUI Kecamatan Padaherang, Pangandaran ini.