Warga Sulteng Tak Pernah Lupa saat Ganjar Datang Membantu Gempa Donggala Kala itu
"Saat bencana bapak datang, ketika meresmikan bangunan sekolah dan tempat ibadah, bapak juga hadir. Hari ini, bapak kembali mengunjungi kami. Bapak memang sangat perhatian pada masyarakat Donggala," ucapnya disambut tepuk tangan riuh masyarakat lainnya.
"Hidup Pak Ganjar. Pak Ganjar pemimpin idaman," teriak warga bersahutan.
Dewi,50, salah satu warga Donggala membenarkan hal itu. Dia melihat betapa Ganjar sangat dicintai masyarakat Donggala karena kepeduliannya saat bencana alam menimpa masyarakat di sana.
"Kami sangat senang didatangi Pak Ganjar, karena beliau sosok panutan yang paling kami kagumi. Saat bencana alam, Pak Ganjar datang dan membantu kami, beliau bangun sekolah dan tempat ibadah yang sangat bermanfaat untuk kami. Sampai kapan pun tak akan pernah kami lupakan," ucapnya.
Sementara, Ganjar mengaku memiliki hubungan emosional dengan Palu, Sigi dan Donggala. Baginya, Palu, Sigi dan Donggala sudah selalu di hati.
Hubungan itu terjadi ketika bencana melanda daerah itu 2018 lalu, Ganjar mengirimkan personil dan bantuan dari Jawa Tengah.
"Waktu saya ke sini hari ini, banyak teman-teman relawan dari Jateng yang antusias. Ada dari PMI, Baznas, Tagana dan lainnya WA saya. Pak Ganjar mau ke Donggala ya, salam ya Pak," ucap Ganjar.
Ganjar membenarkan jika saat bencana terjadi saat itu, dia tergerak untuk datang dan membawa bantuan. Delapan sekolah dan sejumlah tempat ibadah dia bangun di tempat itu.