Warga Tionghoa Kalbar Kirim Roh ke Akhirat
Minggu, 02 September 2012 – 17:04 WIB
Selain diadakan secara sendiri-sendiri oleh banyak keluarga, ritual ini juga digelar secara massal. Setiap tahun, Yayasan Bhakti Suci juga menggelar Chiu Cie yang menjadi tontonan warga sekitar, yaiyu pembakaran kapal wangkang atau jong son (kapal samudera). Acara yang digelar Jumat (31/8) di Komplek Pemakaman YBS, Jalan Adisucipto, Kubu Raya, ketika ratusan peziarah berdatangan mendoakan leluhur pada hari terakhir sembahyang leluhur.
Acara memasuki puncaknya pada sore hari, sekitar jam tiga. Ribuan orang tumpah ruah di area kegiatan. Di situ ada sembahyang rebut, atau yi lan sen hui (pinyin), chioung shi ku dalam bahasa Hakka, dan chio sik kow untuk ucapan suku Tiociu. Warga sekitar nantinya akan berebutan mengambil berbagai sesajian macam; buah-buahan, ubi-ubian, ayam, dan lain-lain.
Selanjutnya adalah upacara pembakaran kapal wangkang atau jong son. Wangkang sudah diisi bekal-bekal untuk perjalanan para arwah. Isinya adalah; uang-uangan dari kertas, makanan, buah-buahan, beras, minyak goreng, dan barang-barang kebutuhan pokok lainnya. Ada pula orang-orangan dari kertas yang berkarakter sebagai nahkoda dan anak buah kapal. Kuning mendominasi warnanya, dengan kombinasi merah dan hijau.