Wartawan Perekam Aksi TNI AU Kerap Diteror
Kamis, 15 November 2012 – 13:53 WIB
“Kita menunggu secepatnya hasil penyidikan Polri dan TNI atas kasus ini, dan segera mempertanggung jawabkannya kepada komunitas pers dan publik,” kata Margiono di Jakarta, Kamis (15/11).
Dia menilai, peristiwa penyerangan ini sebagai salah satu indikasi buruk terhadap kebebasan pers, dan harus dilawan. Karena menurut Margiono, jauh-jauh hari sebelum terjadinya penyerangan, Robi kerap mendapat teror, bahkan dia terpaksa pindah dari kediamannya karena khawatir akan keselamatan dia dan keluarganya. (Fat/jpnn)