Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Warung Nasi Bu Eha dan Selera Lidah Keluarga Bung Karno

Minggu, 02 Januari 2022 – 13:40 WIB
Warung Nasi Bu Eha dan Selera Lidah Keluarga Bung Karno - JPNN.COM
Warung Bu Eha dalam Pasar Cihapit, Bandung, Jawa Barat, yang kerap dikunjungi keluarga Proklamator Kemerdekaan RI Bung Karno: Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com.

Daging gepuk di Warung Nasi Bu Eha dimasak dengan resep turun-temurun. Eha pun mempertahankan resep itu.

Menurut Eha, dirinya sempat pindah ke Yogyakarta pada 1949. Namun, dia kembali ke Bandung demi meneruskan warung ibunya.

Kelezatan masakan di warung Bu Eha membuat keluarga Bung Karno terpikat. Menurutnya, Guntur Soekarnoputra dan Guruh termasuk kerap menyambangi Warung Nasi Bu Eha.

Memang Guntur pernah berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). "Guntur pasti datang dengan teman-temannya, kalau Guruh makanan favoritnya paling-paling jengkol," kata Eha.

Perempuan yang kini berusia 90 tahun itu megisahkan warungnya juga menjadi tempat makan Bu Hartini. Setelah Bung Karno meninggal, kata Eha, Bu Hartini pindah ke Bandung dan tinggal di Jalan Anggrek.

Lokasi rumah Hartini dekat dengan warung Bu Eha. Oleh karena itu, Hartini dan keluarganya kerap mampir ke warung makan tradisional itu.

"Bu Hartini suka rendang otak dan udang," kata Eha.

Ridwan Kamil yang pernah menjadi Wali Kota Bandung juga biasa jajan di warung itu. Bu Eha menjelaskan Kang Emil -panggilan akrab Ridwan Kamil- biasanya datang ke warung itu setelah jumatan.

Warung Nasi Bu Eha, bukan sembarang warung. Masakannya memikat lidah keluarga Proklamator RI Bung Karno.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close