Wasekjen Golkar: Rapimnas Bisa Mengubah Semuanya
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Musfihin Dahlan, mengklaim partainya merupakan partai yang pintar mencari solusi terhadap persoalan-persoalan yang muncul di internal partai.
"Kalau Golkar itu, politiknya sangat cair. Golkar itu selalu pemberi solusi. Dari dulu selalu begitu. Karena itu, apa pun potensi dan kekisruhan yang terjadi di internal Golkar, pasti ada cara mengatasinya," kata Musfihin Dahlan di sela-sela diskusi politik "Efek Jokowi dan Strategi Partai Politik di Pilpres 2014" di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (23/3).
Demikian juga hal dengan proses pencalonan presiden Partai Golkar untuk Pemilu 2014. Menurut Musfihin, mekanisme cukup jelas.
"Begitu juga evaluasi terhadap calon presiden Golkar. Tidak ada yang liar. Hingga detik ini, secara resmi Capres Partai Golkar adalah Aburizal Bakrie. Itu hasil putusan Rapim dan sudah menjadi keputusan Golkar dan wajib bagi kader mengawalnya," tegasnya.
Namun lanjutnya, proses masih terus berjalan dengan sangat dinamisnya. Internal Golkar menurut Musfihin tentu harus bergerak dinamis juga sesuai yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
"Dinamika politik eksternal itu pasti direspon Golkar karena dinamika itu berasal dari rakyat sesuai dengan moto Golkar. Lalu ada mekanisme evaluasi untuk merespon semua dinamika eksternal yang terjadi," tegasnya.
Oleh karena itu, Musfihin menjelaskan setelah pemilu legislatif 9 April mendatang, Partai Golkar kembali menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas).
"Hasil Pemilu legislatif ini adalah momen yang paling tetap untuk mengevaluasi kinerja partai. Rapimnas bisa mengubah semuanya. Soal Capres, Golkar yang paling banyak kadernya. Ada Jusuf Kalla, Akbar Tandjung, Priyo Budi Santoso dan Agung Laksono," ujarnya.