Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Waspada, 3 Bahaya Sering Mengonsumsi Obat Tekanan Darah Tinggi, Bikin Penyakit Kronis Ini Mengintai Anda

Selasa, 01 November 2022 – 07:14 WIB
Waspada, 3 Bahaya Sering Mengonsumsi Obat Tekanan Darah Tinggi, Bikin Penyakit Kronis Ini Mengintai Anda - JPNN.COM
Ilustrasi obat. Foto : Ricardo/JPNN.com

Contoh obat ACE inhibitor seperti captopril, enalapril, lisinopril, benazepril hydrochloride, perindopril, ramipril, quinapril hydrochloride, dan trandolapril.

2. Diuretik

Salah satu golongan obat yang paling sering digunakan dalam pengobatan hipertensi adalah diuretik.

Obat ini bekerja dengan cara menghilangkan kelebihan air dan garam yang merupakan salah satu penyebab hipertensi.

Namun, bagi penderita hipertensi (tekanan darah tinggi), diuretik bisa menimbulkan efek samping, yaitu kelelahan, kram otot, lesu, nyeri dada, pusing, sakit kepala, atau sakit perut.

Dilihat dari Mayo Clinic, terdapat 3 jenis utama dari obat darah tinggi diuretik, yaitu thiazide, potassium-sparing, dan diuretik loop.

Contoh obat Thiazide: Chlorthalidone (Hygroton), chlorothiazide (Diuril), hydrochlorothiazide (Hydrodiuril, Microzide), indapamide (Lozol), metolazone (Zaroxolyn).

Contoh obat Potassium-sparing ialah Amiloride (Midamor), spironolactone (Aldactone), triamterene (Dyrenium).

Contoh obat diuretik loop, Bumetanide (Bumex), furosemide (Lasix), torsemide (Demadex).

Ada beberapa bahaya sering mengonsumsi obat tekanan darah tinggi untuk kesehatan tubuh Anda dan bisa menimbulkan berbagai penyakit kronis ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News