Waspada, Ada Ikan Asin Mengandung Formalin
jpnn.com, PROBOLINGGO - Tim gabungan dari Pemerintah Kota Probolinggo, Jawa Timur, menggelar sidak penjualan aneka jenis ikan ke sejumlah pasar tradisional jelang Natal dan tahun baru.
Tim gabungan meliputi Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kesehatan, dan Sekretariat Daerah Kota Probolinggo.
Hasilnya, petugas menemukan ikan asin kering dan ikan asin basah mengandung bahan pengawet formalin.
Inspeksi mendadak (sidak) diawali dengan mendatangi pasar tradisional Ketapang. Fokus tim ini memeriksa hingga mengambil sampel aneka jenis ikan, baik ikan segar maupun ikan asin kering dan basah.
Sidak yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kota Probolinggo ini memeriksa pedagang ikan hampir di seluruh pasar yang ada di wilayah kota.
Ciri - ciri daging atau ikan yang diduga mengandung formalin dipastikan sudah tidak segar lagi dan secara tekstur berwarna kekuningan.
Tak mau kecolongan, tim mengambil sampel semua jenis ikan.
"Selanjutnya, semua sampel diuji di laboratorium milik Dinas Kelautan dan Perikanan. Hasilnya, untuk ikan asin kering dan ikan asin basah mengandung formalin," ujar Bambang Agus, Sekretaris Daerah Kota Probolinggo.
Dia mengatakan, akan mengumpulkan pedagang ikan untuk sosialisasi tentang bahaya formalin.
Rencananya, pemkot gencar melakukan sidak ke pasar guna meminimalisir makanan, ikan, dan daging yang mengandung formalin.(end/jpnn)